Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hyundai Tak Gentar Hadapi Merek Mobil China di Segmen Elektrifikasi

Hyundai sudah melakukan investasi sebesar US$3 miliar sejak 2022 berupa pabrik perakitan dan pabrik baterai mobil listrik.
Hyundai Tucson varian hybrid resmi meluncur di Indonesia pada Kamis (21/11/2024) - Bisnis/Rizqi Rajendra
Hyundai Tucson varian hybrid resmi meluncur di Indonesia pada Kamis (21/11/2024) - Bisnis/Rizqi Rajendra

Bisnis.com, JAKARTA — Produsen mobil asal Korea Selatan, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), tetap optimistis menghadapi persaingan di segmen elektrifikasi, baik mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV) maupun segmen hibrida (hybrid electric vehicle/HEV).

Sebagaimana diketahui, saat ini sejumlah merek mobil asal China masih menguasai pasar BEV, dan pada tahun ini para pabrikan asal 'Negeri Tirai Bambu' itu juga akan mulai merebut pasar mobil hybrid.

Chief Operating Officer (COO) HMID Fransiscus Soerjopranoto mengatakan Hyundai sudah melakukan investasi sebesar US$3 miliar sejak 2022 berupa pabrik perakitan dan pabrik baterai mobil listrik. 

"Kami berkomitmen untuk mendukung kebijakan pemerintah untuk memperkenalkan mobil yang lebih ramah lingkungan dan menjadi kebanggaan bangsa Indonesia," ujarnya kepada Bisnis, dikutip Selasa (1/4/2025).

Adapun model mobil listrik BEV andalan Hyundai yakni Hyundai Ioniq 5 dan Hyundai Kona EV yang sudah diproduksi lokal di pabrik PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) Cikarang, Jawa Barat.

Selanjutnya, di segmen HEV, Hyundai memiliki model Santa Fe Hybrid yang juga sudah dirakit lokal. Selain itu, ada juga Hyundai Tucson Hybrid, namun model itu masih diimpor utuh (completely built up/CBU) dari Korea Selatan.

"Tentunya, kami siap memberikan layanan terbaik untuk calon pembeli mobil di Indonesia. Kami sudah buktikan dengan membangun ekosistem mobil listrik berupa stasiun pengisian listrik untuk mobil listrik," katanya. 

Pada tahun ini Hyundai berencana akan meluncurkan lebih dari 7 model terbaru untuk menggairahkan pasar otomotif nasional.

"Ke depan, pastinya kami akan memperkenalkan produk terbaru kami yang ramah lingkungan," ucapnya. 

Mengacu data Gaikindo, pada Februari 2025, penjualan wholesales Hyundai tercatat sebanyak 2.226 unit. Namun, angka itu turun 3,6% secara bulanan (Month-to-Month/MtM) dibandingkan 2.308 unit pada Januari 2025.

MEREK CHINA SERBU PASAR

Adapun sejumlah pabrikan mobil China, seperti Chery, Jaecoo, GWM hingga Aion sudah mulai gencar memasarkan model kendaraan hibrida di Indonesia, baik HEV maupun PHEV.

Misalnya, PT Chery Sales Indonesia berencana memproduksi lokal Chery Tiggo 8 varian plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) atau yang disebut Chery Super Hybrid (CSH).

Rencana Chery tersebut seiring dengan insentif untuk kendaraan berjenis hybrid yang mendapat potongan PPnBM DTP sebesar 3% dari harga jual. Insentif itu termasuk model full hybrid, mild hybrid, dan plug-in hybrid yang tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 12 Tahun 2025. 

Selanjutnya, Aion juga mengumumkan bahwa nantinya pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 pada Juli mendatang, akan ada satu merek lagi yang hadir yakni GAC Motor, untuk melengkapi Aion dan Hyptec yang sudah ada di pasar Indonesia.

Selain itu, Morris Garage yang kini dimiliki Grup SAIC asal China juga mengatakan akan memproduksi model hybrid (HEV) di pabrik SAIC Motor International yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat. 

Tak ketinggalan, BYD Motor Indonesia juga berencana untuk memboyong model PHEV ke pasar Indonesia. Kemungkinan besar, model itu akan dirakit lokal di pabrik BYD yang berlokasi di Subang Smartpolitan, Jawa Barat.

Adapun beberapa merek China yang sudah berjualan model hybrid yakni Great Wall Motor (GWM) melalui Tank 300 HEV, Tank 500 HEV, Haval Jolion HEV dan Haval H6 HEV. Selanjutnya, ada juga Jaecoo yang memiliki model PHEV Jaecoo J7 SHS.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper