Bisnis.com, JAKARTA — Kampas rem menjadi komponen krusial dalam sistem pengereman sepeda motor. Kondisi kampas yang aus atau rusak tak hanya mengurangi performa pengereman, tetapi juga dapat menimbulkan risiko kecelakaan serius.
Oleh karena itu, penting bagi pengendara untuk mengenali tanda-tanda kampas rem harus diganti dan memahami potensi bahaya jika terlambat melakukan perawatan.
Melansir laman resmi Suzuki, berikut ciri-ciri rem motor perlu diganti dan risikonya jika pemilik kendaraan telat mengganti kampas rem.
Ciri-Ciri Kampas Rem Motor yang Harus Diganti
1. Muncul Suara Berdecit saat Rem Ditekan
Jika setiap kali rem ditekan terdengar suara berdecit, ini merupakan indikasi kuat bahwa kampas rem sudah menipis atau kotor. Suara tersebut biasanya berasal dari gesekan logam pada cakram atau tromol, karena lapisan kampas sudah habis.
Kondisi ini bukan hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga menunjukkan penurunan efektivitas pengereman yang bisa berakibat fatal di jalan raya.
Baca Juga
2. Laju Motor Sulit Berhenti
Kampas rem yang sudah aus kehilangan kemampuan mencengkeram cakram atau tromol secara optimal. Akibatnya, meski tuas rem ditekan penuh, kendaraan tetap melaju tanpa kontrol. Situasi ini sangat berbahaya terutama di area padat atau saat menghadapi kondisi mendadak yang memerlukan pengereman cepat.
3. Tuas Rem Bergetar
Getaran yang terasa di tuas rem dapat menandakan adanya ketidakrataan pada kampas atau permukaan cakram. Selain menunjukkan kampas aus, gejala ini juga berpotensi merusak komponen pengereman lain. Bila dibiarkan, getaran dapat membuat kontrol kendaraan terganggu dan meningkatkan risiko tergelincir saat kecepatan tinggi.
4. Pengendara Perlu Menekan Rem Lebih Dalam
Saat kampas rem menipis, tuas atau pedal rem akan terasa lebih dalam ketika ditekan. Ini berarti jarak pengereman semakin panjang, yang bisa membahayakan saat berada di lalu lintas padat atau saat turun dari jalanan curam. Semakin dalam tekanan rem diperlukan, semakin besar potensi kegagalan pengereman terjadi.
5. Ketebalan Kampas Rem Berkurang
Kondisi fisik kampas rem bisa diperiksa langsung, terutama jika motor menggunakan rem cakram. Jika ketebalan kampas terlihat menyusut hingga mendekati batas minimal, maka penggantian harus segera dilakukan.
Beberapa motor modern sudah dilengkapi indikator visual kampas rem untuk memudahkan pengawasan. Pemeriksaan disarankan dilakukan secara rutin, terutama bagi pengguna motor harian atau yang kerap melintasi rute ekstrem.
Risiko Telat Ganti Kampas Rem Motor
1. Merusak Komponen Sistem Pengereman Lain
Kampas rem yang sudah aus dapat menimbulkan gesekan langsung antara logam pada kaliper dengan cakram atau tromol. Gesekan ini mempercepat kerusakan komponen lain seperti rotor, brake cam, atau bahkan master rem. Perbaikan menyeluruh pun akan membutuhkan biaya yang jauh lebih besar dibandingkan penggantian kampas secara berkala.
2. Rem Motor Blong
Salah satu akibat paling berbahaya dari kampas rem yang tidak diganti tepat waktu adalah rem blong. Dalam situasi ini, rem tidak lagi bisa bekerja meski tuas ditekan penuh. Kondisi ini sangat membahayakan, terlebih ketika berkendara di jalanan menurun, dalam kecepatan tinggi, atau saat hujan yang menyebabkan permukaan jalan licin.
3. Memicu Kecelakaan Lalu Lintas
Dengan peran kampas rem yang vital dalam mengendalikan laju kendaraan, kerusakan pada komponen ini bisa menjadi pemicu utama kecelakaan. Banyak kasus rem blong berujung pada tabrakan, terjatuh di jalan raya, atau kecelakaan beruntun. Padahal, risiko tersebut bisa diminimalkan hanya dengan perawatan dan penggantian kampas rem secara tepat waktu.
Cara Tepat Mengganti Kampas Rem Motor
Penggantian kampas rem disarankan dilakukan di bengkel resmi atau terpercaya. Teknisi yang kompeten akan memastikan pemasangan kampas dilakukan dengan presisi, sekaligus memeriksa kondisi sistem pengereman secara keseluruhan.
Umumnya, bengkel juga melakukan uji coba pengereman setelah perbaikan untuk memastikan motor kembali aman digunakan.
Jika Mengganti Sendiri di Rumah
Bagi pemilik motor yang terbiasa melakukan perawatan mandiri, kampas rem juga bisa diganti di rumah dengan peralatan dasar seperti kunci pas dan ring, obeng dan tang, grease atau pelumas khusus dan kampas rem baru sesuai tipe motor.
Langkah-langkah:
1. Lepas roda dan kaliper (untuk rem cakram) atau buka tromol (untuk rem belakang).
2. Bersihkan seluruh komponen pengereman dari debu dan kotoran.
3. Lepas kampas lama, pasang kampas baru, dan oleskan grease di bagian pin.
4. Pasang kembali kaliper atau tutup tromol dan pastikan tidak ada bagian yang longgar.
5. Tekan tuas rem beberapa kali untuk memastikan tekanan kembali normal.