Bisnis.com, JAKARTA - Kebakaran mobil listrik masih menjadi sorotan masyarakat. Terkini, mobil listrik Wuling Air EV terbakar terjadi di kawasan Soekarno-Hatta, Bandung, pada Sabtu (5/7/2025) malam.
Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat pemilik mobil tampak panik saat asap tebal muncul dari bagian kap depan kendaraan di tengah kondisi hujan.
Kejadian tersebut sempat ramai diperbincangkan di media sosial dan memicu kekhawatiran publik terkait aspek keamanan mobil listrik. Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Pihak Wuling pun telah memberikan penjelasan bahwa komponen yang terbakar karena saat diinvestigasi ditemukan dalam kondisi yang utuh dan normal usai proses pemadaman selesai.
"Oleh karenanya dapat dipastikan bila komponen tersebut [baterai] tidak ada kaitannya dan juga bukan pemicu dari insiden ini," ujar Aftersales Director Wuling Motors, Maulana Hakim dalam keterangannya, dikutip Senin (7/7/2025).
Namun, jika kendaraan listrik Anda terbakar dan sumbernya adalah dari komponen baterai, maka cara khusus untuk memadamkannya.
Apa Penyebab Kebakaran Mobil Listrik?
Dilansir dari laman Astra Otoshop, kebakaran pada mobil listrik sebagian besar disebabkan oleh gangguan pada sel baterai. Beberapa faktor utama:
- Overheating dan Reaksi Kimia: Suhu tinggi bisa memicu reaksi berantai yang dikenal sebagai fenomena thermal runaway, di mana baterai mobil listrik bisa mencapai suhu hingga 1.200 derajat Fahrenheit, melepaskan panas ekstrem, uap, dan gas.
- Benturan Keras atau Kecelakaan: Bisa menyebabkan mobil terbakar, terutama saat sel baterai rusak dan menimbulkan korsleting.
- Cacat Produksi: Seperti pada kasus EQE di Korea Selatan, baterai produksi Farasis Energy memicu kebakaran serius.
- Mobil di Garasi: Beberapa kejadian mobil listrik terbakar saat parkir di dalam rumah atau basement.
Cara Memadamkan Mobil Listrik yang Terbakar
Untuk memadamkan mobil listrik terbakar, langkah berikut penting diperhatikan:
- Jangan Semprot Langsung ke Baterai: Bukan hanya tidak efektif, malah dapat memicu reaksi berantai baru.
- Gunakan Fire Blanket atau Lapisan Khusus: Membatasi oksigen untuk menghentikan api menyebar.
- Biarkan Terbakar Terkendali: Kadang yang terbaik adalah membiarkan proses berlangsung sampai energi habis, dengan pemantauan ketat.
- Hubungi Tim Pemadam Terlatih: Penanganan kebakaran EV hanya bisa dilakukan oleh petugas dengan alat pemadam khusus EV.
- Evakuasi Lokasi: Karena mobil listrik dilarang parkir di area tertentu seperti basement akibat potensi bahaya ini.
Tips Mencegah Kebakaran Mobil Listrik
- Hindari Overcharging: Mengisi daya terlalu lama berpotensi menyebabkan sel baterai panas berlebih dan akhirnya menyebabkan kebakaran.
- Gunakan Charger Resmi: Hindari penggunaan perangkat tanpa sertifikasi yang mudah terbakar.
- Parkir di Area Terbuka dan Berventilasi: Hindari mobil di garasi tertutup jika ada risiko mobil listrik kebakaran mobil sebelumnya.
- Periksa Rutin Kesehatan Baterai: Lakukan pemeriksaan berkala untuk mencegah kebakaran baterai lithium-ion yang bisa terjadi mendadak.