Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah mendorong produsen mobil asal China, Wuling Motors untuk mulai memasarkan mobil listrik berkapasitas tujuh penumpang (7-seater).
Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Dasar Kementerian Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Rachmat Kaimuddin mengatakan, mobil 7-seater merupakan kendaraan yang diminati oleh mayoritas konsumen di Indonesia.
Lebih lanjut dia mengatakan, di tengah kondisi lesunya pasar otomotif domestik selama beberapa tahun terakhir, penjualan mobil listrik berbasis baterai (battery electric vehicle/BEV) justru tumbuh signifikan.
"Jadi, saya pikir bahwa Wuling telah memilih segmen yang benar, dan itu [mobil listrik] adalah segmen yang berkembang dengan sangat signifikan. Jadi, jangan khawatir tentang pasar otomotif di Indonesia, selama Anda membawa produk yang tepat,” ujar Rachmat di Pabrik Wuling Cikarang, dikutip Minggu (13/7/2025).
Mengacu data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil listrik tumbuh pesat dalam beberapa tahun terakhir. Misalnya, pada 2022 penjualan mobil listrik tercatat sebanyak 10.327 unit, lalu naik 65,11% secara tahunan menjadi 17.051 unit pada 2023.
Kemudian, penjualan mobil listrik BEV lanjut mengalami kenaikan 153,28% year on year (YoY) menjadi 43.188 unit pada 2024. Sementara itu, sepanjang semester I/2025, penjualan mobil listrik tercatat sebanyak 35.846 unit.
Baca Juga
Untuk model mobil listrik berbasis baterai milik Wuling terdiri atas Wuling Air EV, Wuling Binguo EV, Wuling Cloud EV yang berkonfigurasi 5 penumpang. Terbaru, Wuling meluncurkan Mitra EV di segmen kendaraan niaga.
Alhasil, pemerintah menagih Wuling untuk menjual mobil listrik 7-seater dengan harga terjangkau, sesuai dengan selera dan kebutuhan konsumen di Indonesia.
“Indonesia adalah 7-seater market. Jadi, Anda perlu membawa mobil listrik 7-seater, dan harus terjangkau. Mobil terlaris di Indonesia, biasanya sekitar Rp300 juta, beberapa mungkin Rp500 juta, Rp700 juta, saya tidak perlu memberitahu Anda pasarnya,” ujar Rachmat.
Adapun, di pasar global sudah ada model MPV listrik 7-seater yakni Wuling Xingguang 730 EV. Namun, belum diketahui apakah model tersebut akan dipasarkan ke Indonesia atau tidak.
Produksi Mobil Wuling Tembus 167.000 Unit
Diberitakan sebelumnya, produsen mobil asal China, Wuling Motors telah memproduksi mobil di Indonesia sebanyak lebih dari 167.000 unit selama sewindu terakhir.
President Director Wuling Motors Tang Wensheng mengatakan, perjalanan perseroan di Indonesia dimulai sejak peresmian fasilitas pabrik seluas 60 hektare di Cikarang, Jawa Barat pada Juli 2017.
"Dalam 8 tahun perjalanan ini, semua pencapaian kami tidak lepas dari kerja keras serta dedikasi dari seluruh karyawan, perhatian serta dukungan dari pemerintah Indonesia dan juga kepercayaan dari lebih dari 160.000 pengguna dan mitra kami," ujar Tang Wensheng di Cikarang, Jumat (11/7/2025).
Adapun, pabrik tersebut menyerap sebanyak 1.000 tenaga kerja lokal di semua lini pengoperasian. Selain itu, menurutnya, Wuling juga telah mengembangkan sistem rantai pasokan lokal yang kuat serta ekosistem penjualan dan layanan purnajual yang menyeluruh.
Lebih lanjut, dia mengatakan, hingga kini, Wuling telah memproduksi lebih dari 167.000 unit mobil dan menjadi produsen otomotif asal China pertama yang memiliki perakitan baterai mobil listrik secara lokal di Tanah Air.
Secara terperinci, penjualan domestik Wuling tercatat sebanyak 160.000 unit sejak 2017 hingga Juli 2025. Pada saat yang sama, Wuling telah mengekspor lebih dari 6.800 unit ke 18 negara setir kanan.