Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Banyak Produk Baru, Pasar MPV Murah Bisa Tumbuh 15%

Hadirnya produk baru agen tunggal pemegang merek yang mengisi segmen low MPV beberapa pekan terakhir dan berbagai kemudahan yang diberikan dalam penjualan mendorong pasar di segmen ini diprediksi bertumbuh hingga 15% pada tahun ini.

Bisnis.com,JAKARTA—Hadirnya produk baru yang mengisi segmen low MPV beberapa pekan terakhir dan berbagai kemudahan yang diberikan dalam penjualan mendorong pasar di segmen ini diprediksi bertumbuh hingga 15% pada tahun ini.

Pasar low MPV merupakan target yang selalu dipilih oleh kalangan agen tunggal pemegang merek sejak beberapa tahun terakhir menyusul permintaan konsumen domestik yang terus meningkat hingga berhasil mencatatkan pertumbuhan lebih tinggi dibandingkan segmen lainnya yang mampu menembus pangsa pasar di atas 31%.

Setelah PT Toyota Astra Motor dan PT Astra Daihatsu Motor meluncurkan produk terlaris mereka yakni Avanza dan Xenia, produsen lainnya juga turut menghadirkan produknya di segmen ini yakni Suzuki Ertiga.

Bahkan, produsen non Jepang  juga turut ambil bagian yakni PT General Motors Indonesia melalui produk andalannya Chevrolet Spin.

PT Honda Prospect Motor juga tidak ambil diam dengan memperkenalkan produk barunya yakni Honda Mobilio dan memantapkan debutnya di segmen ini dengan menanamkan investasi Rp3 triliun untuk pembangunan pabrik, yang salah satunya memproduksi Mobilio dengan target penjualan 80.000 unit per bulan.

Bergairahnya segmen ini juga terlihat dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang mencatat penjualan segmen low MPV meningkat 13,88% sepanjang 2013 menjadi 379.205 unit dibandingkan dengan total penjualan 2012 yakni 332.971 unit.

Catatan peningkatan sepanjang 2013 juga berdampak pada pertumbuhan pangsa pasar yang naik hingga 31,73%. Toyota Avanza memang masih kokoh di segmen ini dengan catatan penjualan 213.458 unit.

Adapun, Daihatsu Xenia dan Suzuki Ertiga yang sepanjang 2013 terlihat “salib menyalib” dalam penjualan mencatatkan pertumbuhan tipis, di mana Xenia membukukan penjualan 64.611 unit dan Ertiga 63.317 unit.

Sang “kuda hitam” dari AS yakni Chevrolet Spin yang baru hadir 8 bulan padai 2013 bahkan membukukan penjualan hingga 10.941 unit, jauh meninggalkan Mazda VX-1 yang hadir pada tahun yang sama dengan penjualan 757 unit. Sedangkan Suzuki APV mencatatkan total penjualan 14.531 unit, Daihatsu Luxio 5.656 unit, Nissan Evalia 5.934 unit.

Direktur Pemasaran dan Purnajual PT Honda Prospect Motor Jonfis Fandy menjelaskan melihat pertumbuhan yang sangat signifikan dan ditambah dengan kehadiran produk terbaru Honda Mobilio maka pangsa pasar low MPV diprediksi akan bertumbuh hingga 15%.

“Ini pasar potensial [LMPV] dan trennya bertumbuh jadi diperkirakan akan bertambah pangsa pasarnya,” ujar Jonfis pada acara Pesta Honda Mobilio, Sabtu (25/1/2014).

Proyeksi ini, ungkapnya, karena mobil di kelas ini pada 2014 akan sangat sesuai dengan kebutuhan pasar Indonesia, dimana mayoritas masyarakat membutuhkan mobil keluarga dengan harga yang terjangkau.

Dengan proyeksi pertumbuhan  yang baik di segmen low MPV sepanjang 2014, Jonfis tidak menampik bahwa segmen lain juga turut bergairah seiring pasar domestik yang masih baik.

Jonfis memperkirakan, selain low MPV, segmen city car dan mobil dengan harga terjangkau dan hemat energi (LCGC) juga masih terus bergairah dalam hal pertumbuhan penjualan. “Namun, dari sisi total penjualan mobil [wholesales] pada 2014 diperkirakan tidak akan jauh berbeda dengan 2013 yakni 1,2 juta unit,” tuturnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor :

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper