Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Segmen Upper MPV Tumbuh, Nissan Serena Teratas

Segmen mobil upper MPV bahkan mendulang pertumbuhan positif sepanjang Februari 2014 mencapai 128,3% menjadi 806 unit dibandingkan dengan penjualan pada bulan sebelumnya yakni 353 unit.
Nissan Serena
Nissan Serena

Bisnis.com, JAKARTA — Segmen mobil upper MPV mendulang pertumbuhan positif sepanjang Februari 2014 mencapai 128,3% menjadi 806 unit dibandingkan dengan penjualan pada bulan sebelumnya yakni 353 unit.

Sepanjang dua bulan awal pada 2014, segmen upper MPV yang diisi oleh Nissan Serena, Toyota Alphard, Toyota Nav-1, Hyundai H1, Honda Odyssey, berhasil membukukan penjualan mencapai 1.159 unit dengan merebut pangsa pasar 0,55%.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), PT Nissan Motor Indonesia melalui produknya Nissan Serena mendulang penjualan tertinggi sepanjang Februari 2014 mencapai 256 unit atau meningkat 49,7%dibandingkan dengan bulan sebelumnya yakni 171 unit. Pertumbuhan penjualan ini menambah total penjualan Nissan Serena sepanjang dua bulan mencapai 427 unit.

Di posisi kedua, produk PT Honda Prospect Motor yakni Honda Odyssey mencatatkan penjualan mencapai 178 unit   meningkat dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang hanya mencatatkan penjualan mencapai 33 unit.

Sementara itu, produk lain seperti Toyota Alphard mendulang penjualan sepanjang Februari 2014 mencapai 77 unit, Hyundai H-1 sebanyak 46 unit, dan Toyota Nav-1 24 unit.

Public Relation Manager PT Nissan Motor Indonesia, Arga Simanjuntak mengatakan pertumbuhan  positif yang dialami oleh Nissan Serena merupakan tanda bahwa Serena sangat diterima dengan baik oleh konsumen dalam negeri.

“Perubahan bentuk dan kelengkapan fitur terbaru menjadi jaminan sehingga selalu menarik konsumen,” tuturnya, Kamis (20/3).

Dia berharap ke depannya Nissan Serena terus menyumbang pertumbuhan penjualan produk Nissan di pasar domestik.

Direktur Pemasaran PT Honda Prospect Motor Jonfis Fandy menuturkan kehadiran Honda Odyssey dengan tampilan baru pada beberapa bulan lalu cukup mendukung pertumbuhan produk ini di segmen upper MPV.

Selain itu, sambungnya, banyaknya kalangan menengah baru yang membutuhkan kendaraan keluarga yang nyaman dan aman mendorong pertumbuhan penjualan segmen ini terus bertumbuh dengan baik.

“Walaupun harganya terbilang mahal tetapi pasar upper MPV masih bergairah dengan baik. Ini tandanya penerimaan produk baik,” ujarnya.

Dia menambahkan, meningkatnya segmen ini juga karena masing-masing ATPM terus memperbaharui produk barunya dengan segala keistimewaan yang berbeda sehingga pilihan konsumen bervariasi.

Namun, Jonfis menerangkan, bertumbuh atau tidaknya segmen ini juga masih tetap berpengaruh terhadap nilai tukar Rupiah terhadap Dolar karena mobil upper MPV hampir semuanya merupakan mobil impor dalam keadaan utuh (CBU).

Hanya saja, Jonfis yakin bahwa pasar masih akan baik karena dalam dua pekan terakhir kondisi nilai tukar Rupiah sudah semakin membaik.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper