IIMS2016: Sienta, Mobil Pertama Toyota di Indonesia Bermesin Aluminium

Toyota Sienta yang baru diperkenalkan pada pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2016, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, menjadi mobil Toyota pertama di Indonesia yang menggunakan mesin bermaterial aluminium.

Newswire - Bisnis.com

Kamis, 14 April 2016 | 16:17

Menteri Perindustrian Saleh Husin (kanan), didampingi Wakil Presdir Toyota Astra Motor Henry Tanoto (kiri) dan Wakil Presdir Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Warih Andang Tjahjono, melihat mesin Toyota Sienta, pada Indonesia Internatinal Motor Show 2016, di Jakarta, Jumat (8/4). /Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Toyota Sienta yang baru diperkenalkan pada pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2016, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, menjadi mobil Toyota pertama di Indonesia yang menggunakan mesin bermaterial aluminium.

"Ini mobil Toyota pertama yang pakai mesin aluminium, bahkan produk baru Innova dan Fortuner serta Yaris dan Vios belum pakai itu," kata Production Engineering PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Nicholas Adenan, Kamis (14/4/2016).

"Kalau produk Toyota secara global sudah ada yang menggunakan mesin aluminium. Di Indonesia baru akan ada di Sienta," tambahnya.

Nicholas mengatakan mesin bermaterial aluminium yang akan disematkan di Sienta merupakan produk lokal Indonesia yang dibuat di Toyota Engine Plant III, pabrik ketiga Toyota Indonesia yang terletak di Karawang, Jawa Barat.

Pabrik yang baru diresmikan pada awal Maret itu memproduksi mesin bensin aluminium R-NR, jajaran mesin baru Toyota Motor Corporation dan juga akan diekspor ke negara-negara di Asia.

"Mesin aluminium ini diperuntukkan untuk Sienta sekaligus untuk produk terbaru Toyota lainnya serta untuk diekspor dengan kapasitas besar," ujarnya.

Mesin yang digadang-gadang lebih efisien itu sudah mulai diproduksi dan telah lebih dulu diekspor.

"Kelebihannya selain lebih ringan dari mesin yang menggunakan material dasar besi juga lebih efisien. Jadi lebih hemar bahan bakar. Karena sifat aluminium itu kalau panas mudah terbuang jadi mesin lebih efisien. Perawatan mesin ini juga lebih simpel," jelas Nicholas.

Sienta segera diproduksi di Pabrik TMMIN, di Karawang, Jawa Barat dan akan dijual dengan kisaran harga mulai Rp230 juta sampai Rp295juta.

Mesin mobil mini van berpintu geser itu menggunakan 2NR-FE dengan 4silinder in line, 16 valve, DOHC, Dual VVT-i, berkapasitas 1.497 cc, dengan torsi maksimal 14.3/4.200 rpm.