Bisnis.com, BANDUNG - Toyota Motor Corporation optimistis All New Toyota Sienta bisa menjadi mobil idola terbaru di pasar otomotif di kawasan Asia Tenggara khususnya di pasar Indonesia.
Kepala Proyek Toyota Sienta Toyota Motor Corporation, Hiroki Sunouchi, mengatakan kehadiran produk multi activity vehicle (MAV) Toyota Sienta akan menjadi pilihan terbaru bagi konsumen di pasar Asia Tenggara terutama bagi masyarakat Indonesia.
Dia meyakini Toyota Sienta akan mendulang kesuksesan seperti yang telah dibuktikan oleh produk unggulan Toyota lainnya yakni Toyota Innova dan Toyota Avanza.
"Selain Indonesia, Toyota Sienta yang diproduksi di Indonesia juga akan diekspor ke beberapa negara Asia Tenggara lainnya yakni Thailand, Singapura, Malaysia dan Brunei Darussalam," katanya di depan puluhan jurnalis peserta Test Drive Toyota Sienta, Kamis (21/7/2016).
Toyota All New Sienta menggunakan mesin Toyota generasi terbaru dengan teknologi terbaru, NR-Engine, yang diproduksi secara lokal di pabrik baru Toyota Karawang 3.
Toyota menargetkan akan mengekspor sekitar 1.000 unit Toyota Sienta per bulan untuk memenuhi permintaan pasar ekspor di kawasan Asia Tenggara.
PT Toyota-Astra Motor (TAM) segera mengirimkan 2.600 unit mobil Toyota Sienta kepada para pemesan di seluruh Indonesia.
Toyota Sienta diluncurkan di ajang pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2016 pada 7 April 2016. Dari ajang IIMS sendiri, TAM menerima pesanan sebanyak 760 unit dan hingga akhir Juni lalu, total surat pemesanan kendaraan (SPK) mencapai 2.600 unit.
"Seluruh pemesanan itu akan kami penuhi seluruhnya pada 26 Juli mendatang serentak di seluruh Indonesia. Selain di Jakarta, kami membuat acara resmi penyerahan di beberapa kota besar lainnya a.l. Bandung, Surabaya," kata Public Relations Manager TAM, Rouli Sijabat.
Dia menjelaskan sekitar 60% dari total pesanan itu didistribusikan di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek), selebihnya untuk wilayah lainnya di luar Jabodetabek.
"Melihat tingginya antusias masyarakat pasca peluncuran, kami meyakini permintaan dalam setiap bulannya bakal mencapai 3.000 -an unit," ujarnya.
Sebagai produk MAV, Toyota Sienta didesain untuk memanjakan segala aktivitas penggunanya, tidak terbatas hanya fungsional tetapi juga memiliki desain modern dan dinamis.
Di luar Jepang, Indonesia merupakan negara pertama yang dipercaya Toyota Motor Corporation menjadi basis produksi Toyota Sienta.
Mobil ini dilengkapi dengan berbagai fitur dan teknologi a.l. power sliding door, dive-in seat, transmisi CVT 7 speed transmision, kapasitas 7 penumpang, style yang berbeda dari multi purpose vehicle (MPV) pada umumnya.
Model ini juga menawarkan life style yang unik serta teknologi tinggi sehingga cocok untuk kebutuhan pasar di Tanah Air.
Sienta hadir dalam 7 varian yakni E (manual dan matik), G (manual dan matik), V (manual dan matik) dan Q yang ditopang mesin teknologi baru, NR Engine, generasi terbaru engine modern yang dibuat putra-putri Indonesia. Produk ini dibanderol di harga Rp230 juta - Rp295 juta on the road (OTR) Jabodetabek.
Untuk menyesuaikan dengan kondisi geografis di Tanah Air, spesifikasi Sienta pun menyesuaikan diri, salah satunya ground clearance yang dibuat menjadi 170mm atau 25mm, lebih tinggi dari ground clearance Sienta di Jepang.
1.000 Toyota Sienta Diekspor ke 4 Negara Asean
Toyota Motor Corporation optimistis All New Toyota Sienta bisa menjadi mobil idola terbaru di pasar otomotif di kawasan Asia Tenggara khususnya di pasar Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Yusran Yunus
Editor : News Editor
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
12 jam yang lalu
Setelah GJTL, Giliran Saham ABMM Diborong Lo Kheng Hong
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
10 jam yang lalu
Grup Salim Indomobil (IMAS) Resmi Ambil Alih Penjualan Jeep di RI
17 jam yang lalu
AHM Kemas Penjualan 4,6 Juta Motor Honda per November 2024
18 jam yang lalu