Bisnis.com, WOLFSBURG - Produsen mobil asal Jerman Volkswagen (VW) dan serikat pekerja sepakat untuk memberhentikan sebanyak 30.000 karyawan di perusahaan inti.
Pemutusan hubungan kerja itu dilakukan untuk menghindari kelebihan tenaga kerja yang dialami perusahaan tersebut pada 2025 mendatang. Ini merupakan bentuk kompromi antara perusahaan dan serikat pekerja.
Pemotongan karyawan itu disetujui oleh serikat pekerja karena perusahaan menjanjikan penciptaan 9.000 lapangan kerja baru di bidang produksi baterai untuk mobil listrik.
Dikutip dari Reuters, Minggu (20/11/2016), keputusan itu akan menyebabkan penghematan tahunan senilai 3,7 miliar euro pada 2020 mendatang, dan mengangkat marjin operasi VW hingga 4%.
Perusahaan otomotif terbesar di Eropa itu memang berupaya untuk melakukan penghematan setelah terbukti melakukan manipulasi emisi pada mesin diesel yang terungkap tahun lalu di Amerika Serikat.