Bisnis.com, WOLFSBURG - Volkswagen (VW) memutuskan untuk tidak akan memasarkan kendaraan diesel di Amerika Serikat, karena terungkapnya skandal akhir tahun lalu.
Keputusan ini merupakan upaya perusahaan untuk memulihkan citra setelah terbukti terlibat skandal emisi diesel di Negari Paman Sam itu. Bahkan VW harus menggelontorkan sejumlah uang untuk membayar ganti rugi.
Padahal pada September lalu, perusahaan yang berasal dari Jerman itu masih beranggapan pasar kendaraan diesel masih menjanjikan, termasuk di Amerika Serikat.
Sementara seperti dikutip dari Reuters, Rabu (23/11/2016), divisi mobil premium VW yakni Audi masih menilai pasar kendaraan diesel masih menjanjikan.
"Setelah kita memperbaiki semuanya, saya melihat pasar akan pulih. Kami mungkin masih ada peluang untuk memasarkan produk baru," kata Presiden Audi untuk wilayah Amerika Scott Keogh.