Bisnis.com, BERLIN - Volkswagen (VW) menegaskan belum memiliki rencana untuk menghentikan sebagian besar pekerja untuk sementara waktu menyusul adanya isu VW hanya akan mempertahankan 2.000 pekerja utama.
Dikutip dari Reuters, Senin (13/2/2017), pemimpin serikat pekerja perusahaan itu pekan lalu diberhentikan oleh manajemen karena menuduh eksekutif melakukan penghematan yang besar serta pemangkasan biaya yang tidak sesuai dengan perjanjian kerja.
Produsen mobil terbesar di Eropa itu tengah berada dalam tekanan untuk melakukan pemotongan biaya operasional di Jerman untuk mendanai pergeseran dari kendaraan konvensional ke mobil listrik sebagai upaya menarik keuntungan setelah perusahaan terlilit skandal emisi.
Sebuah media setempat memberitakan bahwa perusahaan berjanji akan mengamankan 2.000 pekerja untuk sementara dan akan menawarkan konsesi lebih lanjut menjelang pertemuan akbar dengan serikat pekerja.
Salah seorang staf juru bicara perusahaan mengatakan situasi ekonomi perusahaan memberikan sedikit ruang untuk meningkatkan tekanan penghematan dalam tenaga kerja.