Bisnis.com, Gothenberg - Volvo mencatat setiap perkembangan industri mereka pada sebuah museum khusus.
Bisnis berkesempatan menyaksikan bagaimana Volvo mendokumentasikan rekam jejak produksi mereka di Volvo Museum di Swedia: Negeri Volvo.
Volvo tak pelak menjadi ikon penting negeri ini. Volvo seakan menjadi bagian penting dari napas Swedia.
Terbang 2 jam dari Paris, pesawat Air France akhirnya mendarat di Bandara Gothenborg. Masuk ruang bandara, para penumpang langsung disuguhi pajangan Mobil Volvo.
Demikian pula di ruang pengambilan bagasi. Sebuah Volvo sudah nampang di tengah-tengahnya. Gambar-gambar besar promosi menempel di pilar-pilar gedung. Aroma Volvo sangat kuat.
Baca Juga
Cerita Volvo dan Gothenberg memang tak bisa dipisahkan. Di kota inilah Volvo dilahirkan dan dibesarkan. Volvo lahir dari sebuah pabrik bearing alias laher SKF pada 1915.
Kemudian, pada 14 April 2017, Volvo Group dan Volvo Cars menyatakan berdiri secara resmi, ditandai dengan peluncuran mobil pertama Volvo Seri OV4. Mobil yang dinamai Jacob ini diproduksi di pabrik Hisingen, Gothenburg.
Pada 1924, Assar Gabrielsson, seorang manajer sales SKF; dan Gustaf Larson, insinyur dari KTH Royal Institute of Texhnology, memulai perjuangan membangun mobil Swedia. Sebuah kendaraan yang tangguh di jalanan keras dan suhu dingin negara ini.
Dalam perkembangannya, mobil-mobil Volvo tak hanya tangguh di Swedia dan Eropa, bahkan mampu menjelajah ke berbagai belahan dunia.
Seperti putaran pada bearing alias laher, Volvo terus berinovasi menghasilkan banyak produk, dan tak berhenti meningkatkan kualitas.
Hal ini tampak jelas di Museum Volvo di Gothenberg. Tepatnya di Arendal Skan, SE 405 08, Gotheborg. Kira-kira 30 menit waktu tempuh dari Bandara ke musium ini. Ada beragam mobil yang menjadi ikon, hingga prototipe mobil yang imajinatif.
Ada tipe wagon, sedan, coupe, SUV, juga pikap dan truk. Di awal, pengunjung disuguhi model mobil yang pertama kali diproduksi 90 tahun lalu: OV4, lalu banyak prototipe mobil dengan standard keselamatan, termasuk mobil balap.
Musium ini tak melulu berisi kumpulan beragam mobil penumpang, bus, dan truk, ada juga mesin kapal dan alat berat. Sebuah cerita dan bukti Volvo Ocean Race juga ditampilkan di tempat ini. Volvo juga memproduksi mesin pesawat.
Oh iya, di ujung musium, ada model SUV yang seluruh permukaan luarnya tertutupi lego. Mobil ini tak kalah menarik perhatian.
Jangan lupa, siapkan uang Kron untuk membeli oleh-oleh beragan merchandise khas Volvo dan Swedia. "Bisa juga pakai mata uang Euro, tapi jatuhnya lebih mahal," kata Anna, kasir di musium, Selasa (4/7/2017).
Ada gantungan kunci, icon tempel, gift mobil, peralatan minum, lukisan, t-sirt, hingga jaket. Kualitasnya bagus dan harganya tidak terlalu mahal.
Selesai berbelanja, Anda juga bisa istirahat atau rileks di area cafe di musium ini, sembari makan snack dan ngopi.
Musium Volvo buka Senin-Jumat pukul 10.00 - 17.00, adapun pada Sabtu-Ahad buka pukul 11.00 - 16.00.
Tiket masuk musium ini SEK100 (orang tua), SEK50 (remaja), SEK25 (anak-anak). Bagi yang datang dengan grup, tarif rata-ratanya menjadi lebih murah.