Bisnis.com, XIANGYANG - Setelah kendaraan Nissan X-Trail meluncur dari jalur produksi pada Mei, pabrik Xiangyang Dongfeng Nissan secara resmi mencapai produksi 1,6 juta unit.
Masuknya SUV terlaris di China, X-Trail ke produksi di pabrik Xiangyang menandai mode produksi paralel di Xiangyang dan Zhengzhou secara bersamaan, demikian Nissan dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Senin (25/6/2018).
Wakil Direktur Pelaksana Dongfeng Nissan Hao Chen mengatakan bahwa produksi X-Trail di Xiangyang akan semakin memperkaya jajaran produk dari basis Xiangyang sambil mengoptimalkan tata letak struktur produksi Dongfeng Nissan dan mengurangi kekurangan pasokan model terlaris itu di pasar.
Dia mengatakan bahwa fasilitas Xiangyang telah merumuskan rencana bisnis jangka menengah baru untuk 2022 untuk mengkonsolidasikan posisi benchmark dari pabrik kendaraan global Aliansi.
Adapun untuk otomatisasi, pabrik tersebut telah menerapkan tingkat otomatisasi 65%, yang sebagian besar meningkatkan efisiensi produksi secara fleksibel.
Dalam hal konservasi energi dan pengurangan emisi, serta produksi hijau, fasilitas ini telah membuat target yang jelas termasuk rencana untuk mengurangi emisi karbon dioksida 10% dan emisi senyawa organik yang mudah menguap 50%.
Baca Juga
Di Indonesia, Nissan merakit kendaraannya di pabrik Cikampek, Jawa Barat.