Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mandatori B30, Hino Telah Siapkan Produk Sesuai

Energi hijau menjadi salah satu topik yang diangkat presiden petahana Joko Widodo dalam debat kedua beberapa waktu lalu. Indonesia telah mengimplementasikan bauran minyak sawit biodiesel 20% (B20) dan menuju B100 sebagai bagian dari menekan impor bahan bakar.
Saat ini semua kendaraan Hino sangat siap untuk menggunakan bahan bakar bauran biosolar 20% (B20). /BISNIS.COM
Saat ini semua kendaraan Hino sangat siap untuk menggunakan bahan bakar bauran biosolar 20% (B20). /BISNIS.COM

Bisnis.com, JAKARTA--Energi hijau (green fuel) menjadi salah satu topik yang diangkat presiden petahana Joko Widodo dalam debat kedua beberapa waktu lalu. Kepala Negara menyebut Indonesia telah mengimplementasikan bauran minyak sawit biodiesel 20% (B20) dan menuju B100 sebagai bagian dari menekan impor bahan bakar.

Deputy General Manager Product Planning Division HMSI Prasetyo Adi mengatakan, HMSI telah menyiapkan produk yang sesuai dengan B30 sesuai dengan arah pengembangan bauaran energi nasional. Hino hanya perlu meningkatkan beberapa bagian komponen untuk bisa meminum B30.

"Kami sudah lakukan uji coba, tinggal penerapan saja. Kami sudah siapkan mesinnya dan sudah selesai tes. Ada beberapa part yang perlu pengembangan," ujarnya baru-baru ini.

Prasetyo tidak menyebutkan komponen apa yang perlu ditingkatkan tersebut. Namun, menurutnya, pengembangan itu tidak sulit sehingga tidak akan ada masalah berarti.

Direktur Penjualan dan Promosi HMSI Santiko Wardoyo menambahkan, Hino sangat mendukung kebijakan pemerintah untuk penerapan bahan bakar biosolar. Dari pengalaman penerapan B20, yang perlu ditingkatkan ialah kualitas campuran Fame (Fatty Acid Methyl Esters) sehingga lebih baik lagi.

"Fame itu timbul jeli yang menutupi filter solar, power menjadi berkurang sehingga harus bersihkan. Umurnya [filter] dibandingkan dulu separuh, dulu 20.000 km baru ganti sekarang 10.000 km harus ganti," tambahnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Thomas Mola
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper