Tips Otomotif : Ini 6 Ciri-Ciri Ban Mobil Sudah Mesti Diganti

Bisnis.com, JAKARTA – Sama halnya dengan kaki yang akan terasa sakit ketika berjalan jauh, ban mobil pun demikian. Semakin jauh jarak ditempuh, kondisi ban mobil semakin aus. Namun, tak jarang banyak pengendara yang justru mengabaikan pentingnya merawat ban.

Jika didiamkan terus menerus, ban bisa pecah sehingga membahayakan pengendara dan orang lain saat di jalan. Maka ada baiknya sebelum membawa ke bengkel untuk ganti ban mobil, ketahui beberapa tanda-tanda Anda harus segera ganti ban mobil berikut.

Berikut adalah 6 ciri-ciri ban yang harus diganti, menurut Wuling:

1. Tapak Ban Menipis

Melihat tapak ban, yang tak boleh di bawah ukuran 1/16 inchi. Namun, jika Anda sering berkendara di jalanan yang permukaannya licin dan basah, disarankan tapak ban tidak boleh lebih dalam dari 1/16 inchi.

Pengukuran tapak ban bisa dilakukan dengan menggunakan alat, namun Anda harus mengetahui cara membacanya. Maka, sebaiknya Anda meminta mekanik ahli untuk memastikan ukuran tapak sebelum menggantinya.

2. Sering Kempes

Tekanan mobil juga bisa menjadi salah satu indikator bahwa kondisi ban sudah harus diganti. Menandakannya mudah, cukup memerhatikan seberapa sering mengisi tekanan ban.

Semisal, Anda baru mengisi tekanan ban kemarin, kemudian dua hari setelahnya ban terasa kempes lagi dan siklus tersebut terus berulang. Bisa jadi, ada keretakan di ban Anda yang membuat tekanan mudah untuk keluar.

Anda bisa meminta para mekanik di bengkel untuk memastikan kondisi ban dan apabila sudah tidak layak bisa segera menggantinya.

3. Bagian Luar Ban Retak-Retak

Tinggal di daerah dengan suhu yang tinggi dapat memengaruhi permukaan ban. Tapi tak semua pengendara mengetahuinya. Padahal hal tersebut bisa dihindari dengan rajin membersihkannya juga memberikan cairan khusus.

Kalau permukaan ban sudah banyak yang retak-retak, sebaiknya segera menggantinya untuk menghindari pecah ban ketika tengah berkendara.

4. Mengeluarkan Bunyi yang Berisik

Kebisingan ketika sedang berkendara bisa menjadi salah satu tanda kalau ban mobil sudah harus diganti. Cara mengeceknya pun mudah, perhatikan ketika melintas di jalanan yang permukaannya mulus apakah ada suara bising yang terdengar.

Hal lain yang harus diperhatikan juga adalah getaran saat mobil melewati jalanan dengan permukaan mulus. Hal ini bisa menjadi tanda kalau ban mobil aus dan tapaknya tidak rata dengan demikian Anda disarankan untuk segera menggantinya.

5. Ban Sudah Berumur

Bila memiliki mobil sudah cukup lama dan bannya tak pernah diganti, ini merupakan waktu yang tepat. Usia ideal untuk ban adalah 3 tahun, namun kembali lagi harus dilihat kondisinya.

Apabila sebelum tiga tahun kondisi ban sudah cukup parah seperti retak dan juga benjol-benjol, Anda tak perlu menunggunya hingga genap tiga tahun untuk menggantinya.

6. Jarak Tempuh Mobil

Jarak tempuh juga bisa menjadi acuan untuk mengganti ban mobil. Memang tak secara spesifik disebutkan, namun untuk tetap menjaga keamanan dan keselamatan di jalan, sebaiknya ban mobil diganti ketika sudah melampaui 40.000 km. Jika pemakaian wajar mobil 15.000 km per tahun, berarti diperkirakan ban harus diganti setiap 3 tahun sekali.