Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Di Balik Pertumbuhan Pasar Asean, Adu Jurus Selamatkan Industri Otomotif

Thailand, Indonesia, Malaysia, bahkan Vietnam dan Filipina tengah berjuang menciptakan permintaan pasar otomotif selama diterjang pandemi Covid-19 dalam dua tahun belakangan. Penjualan mobil di kawasan Asean kembali memetik pertumbuhan pada tahun lalu.
Ilustrasi Pabrik Mobil/Istimewa
Ilustrasi Pabrik Mobil/Istimewa

TANTANGAN THAILAND

Di sisi lain, nasib serupa juga melanda “Negeri Gajah Putih”. Sementara Indonesia fokus berjibaku dengan menambal melorotnya daya beli, Thailand harus berhadapan dengan kekhawatiran produksi anjlok akibat minimnya semikonduktor.

Thailand menduduki posisi kedua penjualan Asean, dengan penjualan domestik mencapai 754.254 unit. Di mana hasil penjualan ini mengalami  stagnasi, mengingat pada 2020 total penjualan Thailand mencapai 792.146 unit, lebih tinggi 4,8 persen.

Di Balik Pertumbuhan Pasar Asean, Adu Jurus Selamatkan Industri Otomotif

Dilansir dari NikkeiAsia, penjualan mobil di Thailand pada awal tahun menunjukkan tren positif namun kehilangan momentum saat adanya pembatasan sosial di kota besar seperti Bangkok dan kota kota lain sejak Juli  hingga Agustus 2021. 

Persoalan bertambah parah akibat kelangkaan chip semikonduktor. Hal ini membuat penjualan mobil di Thailand pada Agustus 2021 turun 39 persen (yoy), menjadi sekitar 42.176 unit.

Melihat hal ini, Thailand Board of Investment (BOI) memberikan keringanan pajak kepada produsen manufaktur. Kebijakan tersebut diharapkan melegakan nafas para produsen otomotif.

 

Halaman
  1. 1
  2. 2
  3. 3

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Khadijah Shahnaz
Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper