Bisnis.com, SAMOSIR - PT Toyota Astra Motor (TAM) bakal meluncurkan mobil listrik pada tahun ini.
Hal tersebut disampaikan Wakil Presiden Direktur TAM, Henry Tanoto. Dia mengatakan bahwa peluncuran mobil listrik dilakukan untuk mendukung program pemerintah untuk mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca Global sebesar 29 persen pada tahun 2030 dan mencapai Net Zero Emission pada 2060.
“Di tahun ini kita akan meluncurkan BEV pertama dari Toyota,” kata Henry di Samosir, Sumatra Utara, Selasa (19/7/2022).
Meskipun demikian, Henry masih enggan untuk mengungkapkan lebih detail terkait model dan kisaran harga dari mobil listrik yang akan diluncurkan pada tahun ini.
“Detail informasi belum bisa sampaikan sekarang, tapi nanti segera disampaikan,” ujarnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa mobil listrik akan menjadi tren di masa depan sebagai kendaraan yang ramah lingkungan dan bakal semakin diminati masyarakat.
Baca Juga
“Toyota sangat concern untuk mengakselerasi setiap masyarakat berkontribusi untuk pengurangan emisi,” ucap Henry.
Henry mengungkapkan sejak 2009 Toyota telah memperkenalkan dan memasarkan berbagai line-up kendaraan listrik melalui pasar otomotif nasional. Line-up pertama yang didatangkan ke pasar otomotif nasional adalah Toyota Prius Hybrid yang juga dikenal sebagai kendaraan ramah lingkungan atau elektrifikasi yang sukses di pasar global.
“Sejalan dengan perkembangan, kami akan terus menghadirkan lebih banyak lagi line-up dengan teknologi elektrifikasi termasuk Battery Electric Vehicle [BEV],” ungkapnya.
Sebagai informasi, sampai Juni 2022, Toyota telah berhasil memasarkan 6.513 unit kendaraan elektrifikasi yang berpotensi untuk berkontribusi menurunkan total emisi CO2 hingga lebih dari 24.000 ton kedepannya.
Angka tersebut berasal dari total penjualan line-up lengkap kendaraan Toyota berbasis Hybrid Electric Vehicle (HEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) dan Battery Electric Vehicle (BEV).
Diberitakan sebelumnya, Toyota menyiapkan mobil listrik terbarunya yaitu Toyota bZ4X sebagai kendaraan delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada Oktober-November 2022.
Toyota bZ4X yang berjenis sport utility vehicle (SUV) akan tersedia sebanyak 143 unit untuk menjadi alat mobilitas delegasi G20 selama di Bali.
Toyota pertama kali memamerkan BZ4X di Shanghai Auto Shangai pada tahun ini bersamaan dengan pengumuman strategi kendaraan listrik yang disebut perusahaan akan merilis 25 produk baru pada 2025.
BZ4X akan dibangun di atas platform fleksibel yang dikembangkan dari kemitraan Toyota dengan Subaru. Perusahaan asal Jepang ini memiliki sedikit saham kepemilikan di Subaru.
Platform yang disebut e-TNGA akan memberikan karakteristik, termasuk sistem steer-by-wire, all-wheel drive, peningkatan visibilitas, dan sistem pengereman regeneratif yang umum ditemui di kendaraan listrik.
Toyota menyatakan BZ4X akan dirilis secara global pada pertengahan 2022. Subaru juga disebutkan akan mendesain kendaraan listriknya sendiri dengan teknologi e-TNGA.
