Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Berharap 2035 Setop Produksi ICE, Nissan Siap Perluas Model EV

Nissan bersiap memperluas model kendaraan listrik seiring harapan pemerintah agar mobil ICE tidak lagi diproduksi pada 2035.
Mobil listrik Niisan Leaf masih berstatus impor utuh atau CBU. /Bisnis-Muhammad Khadafi
Mobil listrik Niisan Leaf masih berstatus impor utuh atau CBU. /Bisnis-Muhammad Khadafi

Bisnis.com, JAKARTA –  Pemerintah berharap produksi kendaraan berteknologi ICE (internal combution engine) bisa disetop pada 2035. Melihat hal itu, PT Nissan Motors Distributor Indonesia (NMDI) menegaskan pihaknya akan terus sejalan dengan pemerintah.

Head of Marketing and Communications NMDI, Julian Osmon mengatakan bahwa NMDI akan terus sejalan dengan pemerintah terkhusus dalam mempercepat pengurangan emisi gas, yang artinya pihak Nissan akan fokus pada unit eletrifikasi miliknya.

“Visi misi kami sejalan dengan pemerintah untuk mempercepat pengurangan emisi gas buang sehingga produk yang kami develop ke depannya fokus ke produk elektrifikasi,”ujar Julian saat dihubungi Bisnis, Senin (10/10/2022).

Sehubungan dengan itu, Nissan Leaf, kendaraan listrik berbasis baterai yang diklaim sebagai mobil listrik diproduksi massal pertama di dunia, yaitu Nissan Leaf.

Dengan kapasitas baterai mencapai 40 kwh, Nissan Leaf dapat mencapai 311 kilometer berdasarkan hasil uji coba New European Driving Cycle (NEDC) dan dibanderol seharga Rp 728 juta.

Sebelumnya, Nissan juga sudah memperkenalkan Nissan Kicks e-POWER sebagai mobil HEV dengan teknologi penggerak roda 100 persen elektrik. Mobil HEV yang disematkan teknologi agar memungkinkan pengisian listrik otomotis itu dibanderol Rp482.800.000.

Adapun, Nissan juga saat ini masih melakukan studi dan analisis mengenai kendaraan elektrifikasi yang cocok diluncurkan di pasar Indonesia, yaitu Nissan Sakura yang sudah rilis di Jepang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper