Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gaikindo Pastikan Kenaikan Harga LCGC 5 Persen

Harga LCGC dipastikan naik 5 persen, bukan Rp5 juta. Hal itu disampaikan Gaikindo.
Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi (kedua kiri), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (tengah), dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang (kedua kanan) membuka Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 di ICE BSD, Tangerang, Banteng, Kamis (11/11/2021). /Youtube GIIAS_ID
Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi (kedua kiri), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (tengah), dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang (kedua kanan) membuka Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 di ICE BSD, Tangerang, Banteng, Kamis (11/11/2021). /Youtube GIIAS_ID

Bisnis.com, JAKARTA - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyampaikan kenaikan harga low cost green car (LCGC) dipastikan 5 persen bukan Rp5 juta. 

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi saat berkomunikasi langsung dengan Menteri Perindustrian (Menperin) RI Agus Gumiwang Kartasasmita. 

"Kemarin saya menghadap ke pak menteri Itu kenaikan harga [5 persen], bukan pajak atau apa. Yang namanya lcgc low cost green car jadi yang namanya low cost dipatok harganya tidak boleh lebih dari sekian, green car itu dipatok bahwa pemakaiannya harus sekian liter agar hemat," ungkapnya di Jakarta, Kamis (2/3/2023).

Lebih lanjut, dia mengatakan kenaikan ini diperlukan sejak sekian tahun lalu dengan mengikuti harga komoditi barang lainnya. Alhasil, saat berkomunikasi dengan Menperin, Nangoi menyebutkan harga LCGC akhirnya mendapatkan kesempatan untuk ditingkatkan harganya. 

"Ini kan sudah sekian tahun yang lalu, orang air aja naik, mie aja naik semuanya, ini sudah megap-megap. Jadi kemarin diskusi dengan kementerian akhirnya menteri bilang dikasih porsi untuk bisa naik harga jualnya bisa kami naikin," jelasnya. 

Artinya, kata Nangoi, meskipun mobil LCGC mengalami kenaikan harga 5 persen. Mobil 'murah' itu tetap mendapatkan kelonggaran pajak barang mewah atau PPnBM 3 persen. 

"Tapi tetep dikategorikan LCGC sehingga, tetap dapat insentif ppnbm 3 persen dan itu kenaikannya 5 persen," terangnya. 

Diberitakan sebelumnya, Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang, mengumumkan bahwa pemerintah akan menaikkan harga mobil murah hemat energi atau low cost green car (LCGC) sebesar 5 persen dalam waktu dekat.

Agus menturkan rencana kebijakan tersebut dilatarbelakangi oleh perkembangan kondisi industri seperti peningkatan terhadap material produksi dan banyaknya masukkan dari produsen terkait demi menumbuhkan pasar LCGC.

Dia juga mewanti-wanti kepada produsen agar tidak melakukan penyesuaian harga yang berlebihan dan membuat mobil LCGC tidak masuk lagi dalam kategori mobil yang terjangkau.

Sebagai informasi, saat ini ada tiga produsen otomotif RI yang bermain pada segmen LCGC, di antaranya Toyota dengan dua model Agya dan Calya, Daihatsu Sigra dan Ayla, sedangkan Honda hanya satu model yakni Brio Satya.

Terpantau, harga mobil LCGC ketiga merek tersebut berada di kisaran Rp 115 juta hingga yang termahal Brio Satya varian tertinggi seharga Rp 189 juta.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper