Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hyundai Raih Penjualan 20.543 Unit per November, Stargazer Terlaris

Hyundai membukukan penjualan sebanyak 20.543 unit per November 2024, Stargazer jadi model paling laris
Hyundai Stargazer./Doc. Hyundai
Hyundai Stargazer./Doc. Hyundai

Bisnis.com, JAKARTA - Produsen otomotif asal Korea Selatan, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengungkapkan capaian penjualan mobil hingga November 2024. Adapun, Hyundai Stargazer menjadi model paling diburu konsumen.

Chief Marketing Officer Hyundai Motors Indonesia, Budi Nur Mukmin mengatakan hasil penjualan Hyundai pada November menunjukkan hasil yang positif seiring dengan adanya pertumbuhan dari bulan sebelumnya.

"Tiga produk paling favorit pada November termasuk Stargazer, Creta, dan All New Kona Electric. Ini menunjukkan sambutan yang positif dari konsumen Tanah Air untuk produk-produk Hyundai," ujar Budi kepada Bisnis, Rabu (11/12/2024).

Mengacu data Gaikindo, Hyundai mencatatkan penjualan ritel sebanyak 1.651 unit pada November 2024, atau naik 13,78% secara month-to-month (MtM) dibandingkan Oktober 2024 sebanyak 1.451 unit.

Sementara itu, sepanjang periode 11 bulan 2024 penjualan Hyundai tembus 20.543 unit dengan pangsa pasar (market share) sebesar 2,5%.

Lebih lanjut Budi mengatakan, secara persentase, kontribusi terhadap penjualan pada November yaitu Stargazer mencapai 35%, diikuti Creta sekitar 15% dan All new Kona Electric 13%.

Kendati demikian, pasar otomotif akan menghadapi sejumlah tantangan seperti kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% yang mulai berlaku 1 Januari 2025 dan Opsen Pajak.

Perlu diketahui, opsen pajak adalah pungutan tambahan pajak menurut persentase tertentu, berdasarkan Undang-Undang No 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (HKPD).

Nantinya pemerintah kabupaten/kota memungut opsen dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB). Sementara itu, pemerintah provinsi dapat memungut opsen dari Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan (MBLB).

"Untuk strategi Hyundai di tahun depan, yang dapat kami sampaikan adalah tentunya Hyundai akan terus memperkenalkan berbagai lini produk baru yang kami juga yakin akan mendapatkan sambutan positif," jelasnya.

Menurutnya, hal itu tentunya akan didukung oleh beragam program penjualan menarik dan berbagai inisiatif yang akan dilakukan Hyundai di seluruh Indonesia pada 2025.

Adapun, sepanjang Januari - November 2024, total penjualan mobil nasional secara wholesales tercatat sebesar 784.788 unit atau turun 14,7% secara year-on-year (YoY) dari periode sama 2023 sebesar 920.518 unit.

Sementara itu, penjualan ritel juga turun 11,2% YoY menjadi 806.721 unit pada periode 11 bulan 2024, dibandingkan 908.473 unit pada periode yang sama 2023.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper