Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Persaingan Keras Mobil Listrik China di RI, Satu Dealer Tumbang

Persaingan mobil listrik China di Indonesia makin ketat. Salah satu dealer mobil listrik China pun tutup beroperasi.
NETA V-II melewati genangan air. /NETA
NETA V-II melewati genangan air. /NETA

Bisnis.com, JAKARTA - Produsen Mobil listrik (electric vehicle/EV) asal China, PT Neta Auto Indonesia resmi menutup operasional dealernya di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara secara permanen pada April 2025.

Padahal, dealer mobil listrik pertama Neta di Indonesia itu belum genap berusia 2 tahun, usai diresmikan pada 9 November 2023. Dealer ini berdiri di atas lahan seluas 1.628 m² dan dilengkapi dengan fasilitas layanan 3S (sales, service, spareparts).

Pakar Otomotif dan Akademisi Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Martinus Pasaribu mengatakan, Neta Motors adalah merek perusahaan rintisan atau start up EV yang relatif muda di China.

Sebagai informasi, merek Neta Auto diperkenalkan pada tahun 2018 oleh perusahaan induknya, Hozon Auto. Model pertama yang diluncurkan adalah Neta N01, sebuah SUV sub-compact listrik, yang mulai diproduksi pada Juli 2018 dan secara resmi diperkenalkan pada ajang Guangzhou Auto Show pada November 2018. 

"Neta di China sendiri tampaknya mulai mengalami kesulitan untuk berkompetisi dengan perusahaan-perusahaan besar seperti BYD, Wuling, dan Chery yang jelas memiliki keunggulan dalam hal investasi, branding, dan penetrasi pasar," jelas Yannes kepada Bisnis, dikutip Senin (28/4/2025).

Dari segi penjualan, prinsipal Neta di China juga mengalami kesulitan tahun ini. Menurut China EV DataTracker, penjualannya pada Januari turun 98% secara tahunan, dan pada Februari 2025, penjualannya kurang dari 400 unit mobil.

Alhasil, perusahaan telah menerapkan pemotongan gaji karyawan yang signifikan hingga 75% dibandingkan gaji sebelum Oktober 2023. Sementara itu, beberapa staf yang keluar hanya menerima upah minimum Shanghai.

Melansir laporan Car News China, utang Neta diprediksi mencapai 10 miliar yuan atau sekitar US$1,4 miliar, yang meningkatkan kekhawatiran tentang pemulihan perusahaan meskipun negosiasi pembiayaan dengan dana investasi negara (sovereign wealth fund/SWF) sedang berlangsung.

"Hal ini jelas membuat Neta juga semakin sulit bersaing di pasar internasional seperti Indonesia. Neta hanya menyuplai dua desain saja, Neta V-II dan Neta X. Sementara pasar EV yang dibanjiri investasi besar dari ketiga brand raksasa EV tersebut [BYD, Wuling, Chery] dengan varian desain, kelas dan harga yang sangat luas," tuturnya.

Tanggapan Gaikindo

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) turut menanggapi soal pabrikan mobil listrik asal China, PT Neta Auto Indonesia yang resmi menutup permanen dealer pertamanya di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara mengatakan, sejauh ini nasib bisnis Neta di Indonesia masih baik-baik saja, lantaran belum ada laporan atau keluhan mengenai kesulitan penjualan di pasar dalam negeri.

"Tidak ada laporan dari Neta. Katanya jualan mereka oke-oke saja, tidak ada isu apa-apa," ujar Kukuh di Jakarta.

Lebih lanjut, dia mengatakan, Neta sudah berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia, dengan memproduksi kendaraan listrik di pabrik milik PT Handal Indonesia Motor (HIM) di Bekasi, Jawa Barat.

Adapun, mobil listrik Neta yang masih dijual di antaranya yakni Neta V-II dan Neta X yang keduanya diproduksi lokal (completely knocked down/CKD) di pabrik Handal tersebut.

Data Gaikindo mencatat, Neta membukukan penjualan wholesales alias dari pabrik ke dealer sebanyak 198 unit sepanjang Januari-Maret 2025.

Sementara itu, penjualan ritel atau dari dealer ke konsumen Neta tercatat sebanyak 155 unit pada periode yang sama.

Jumlah tersebut kalah jauh dari pesaingnya, seperti BYD dan Chery.

Takhta mobil listrik terlaris di Indonesia saat ini dipegang oleh Denza D9 dengan capaian penjualan sebanyak 1.587 unit pada Maret 2025. Sebagai pengingat, Denza D9 milik Grup BYD itu baru saja diluncurkan pada 22 Januari 2025 dengan harga Rp950 juta OTR Jakarta.

Di urutan kedua ada BYD M6 yang meraih penjualan 1.293 unit, naik 18,29% secara bulanan (month-to-month/MtM). Disusul BYD Sealion 7 yang menduduki peringkat ketiga sebanyak 1.182 unit atau melesat 553% dibandingkan bulan sebelumnya.

Kemudian, di posisi keempat ada Chery J6 yang terjual sebanyak 987 unit pada Maret 2025. Mobil sport utility vehicle (SUV) off-road listrik itu perdana diperkenalkan pada ajang GIIAS 2024 dengan nama iCar 03.

"Saya tidak ingin mencampurkan yang ada di sana atau gimana. Tetapi sampai sekarang tidak ada perubahan komitmen. Mereka juga masih produksi mobil [di PT Handal Indonesia Motor]," tutur Kukuh.

Klarifikasi Neta

Dihubungi terpisah, Brand PR & Digital Senior Manager PT Neta Auto Indonesia Frietz Frederick membenarkan bahwa perseroan telah menutup permanen operasional dealer pertama Neta di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

"Penyesuaian operasional pada dealer Neta NEV Kelapa Gading merupakan bagian dari keputusan strategis yang diambil berdasarkan pertimbangan bisnis yang telah dikaji secara menyeluruh," ujar Frietz kepada Bisnis, Kamis (24/4/2025).

Lebih lanjut, dia mengatakan, keputusan ini merupakan hasil kesepakatan bersama dan diambil dengan mengedepankan kepentingan pelanggan serta kesinambungan layanan purnajual ke depannya.

Kendati demikian, menurutnya keputusan bisnis penutupan dealer Kelapa Gading ini tidak memengaruhi komitmen Neta Auto Indonesia dalam mendukung pertumbuhan industri kendaraan elektrifikasi di Tanah Air. 

"Kami tetap berkomitmen penuh untuk menghadirkan produk dan layanan terbaik bagi masyarakat Indonesia, serta terus memperkuat jaringan dan kehadiran kami secara nasional," jelasnya.

Frietz juga menegaskan bahwa seluruh benefit dan hak konsumen, termasuk garansi kendaraan, layanan emergency road assistance (ERA), layanan home service, serta akses terhadap riwayat servis kendaraan akan tetap berlaku secara penuh tanpa pengecualian. 

Artinya, pelanggan tetap dapat melanjutkan seluruh layanan tersebut melalui dealer resmi Neta di manapun. Beberapa dealer Neta yang masih tersedia di kawasan Jakarta yakni Neta Puri, Neta Tebet (Arista), dan Neta Pluit.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper