Bisnis.com, PEKANBARU--PT Capella Dinamik Nusantara, main diler sepeda motor Honda di Riau menargetkan penjualan sebanyak 157.000 motor pada tahun ini.
Regional Head PT CDN Johan mengatakan target penjualan yang ditetapkan pihaknya itu naik 10% bila dibandingkan 2014 lalu.
"Penjualan di 2014 lalu mencapai 142.000 unit untuk semua tipe, ini adalah jumlah penjualan tertinggi sepanjang 43 tahun PT CDN," katanya kepada Bisnis, Kamis (12/2).
Sebagai pemimpin pasar sepeda motor di Tanah Air, penjualan motor Honda di Riau saat ini juga masih memimpin, dengan raihan share sebesar 70,3% dari total penjualan sepeda motor di Riau.
Johan mengatakan kontribusi penjualan terbesar sepeda motor masih didominasi segmen matic, yaitu mencapai 65%, dengan penjualan terbanyak tipe Honda Beat sebanyak 60.000 unit atau 40% dari total penjualan tahun lalu.
Sedangkan untuk tipe sepeda motor sport, tahun lalu PT CDN menjual sebanyak 11.360 unit atau 8% total penjualan dan tipe cup sebanyak 38.340 unit atau 27% dari total penjualan.
"Kami optimistis target penjualan yang sudah ditetapkan naik sebesar 10% bisa tercapai, salah satunya dengan merilis produk baru yaitu Honda Beat ESP dan Honda Beat ESP Pop," katanya.
Sales Head PT CDN Sie Ceng mengatakan dengan rilisnya matic terbaru itu, penjualan sepeda motor Honda di Riau akan terus bertambah.
"Dari survei yang kami lakukan, khusus Honda Beat memegang hingga 83% market share penjualan sepeda motor kategori low matic," katanya.
Honda Incar Jual 157.000 Sepeda Motor di Riau
PT Capella Dinamik Nusantara, main diler sepeda motor Honda di Riau menargetkan penjualan sebanyak 157.000 motor pada tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Arif Gunawan
Editor : Rustam Agus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu
Bank BJB (BJBR) Bicara Dividen dan Strategi Anorganik
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
12 jam yang lalu
Respons Bos Besar Mitsubishi soal Rencana Merger Honda-Nissan
16 jam yang lalu