Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Toyota dan SoftBank Kerja Sama Kembangkan Teknologi Kendaraan Masa Depan

Toyota Motor Corp dan SoftBank Group Corp akan bekerja sama mengembangkan layanan transportasi baru, termasuk dalam hal teknologi.
Presiden Toyota Motor Corp Akio Toyoda serta Chairman dan CEO SoftBank Group Corp Masayoshi Son saling membungkuk untuk memberi salam dalam konferensi pers kemitraan kedua perusahaan di Tokyo, Jepang, Kamis (4/10)./Reuters-Issei Kato
Presiden Toyota Motor Corp Akio Toyoda serta Chairman dan CEO SoftBank Group Corp Masayoshi Son saling membungkuk untuk memberi salam dalam konferensi pers kemitraan kedua perusahaan di Tokyo, Jepang, Kamis (4/10)./Reuters-Issei Kato

Bisnis.com, JAKARTA -- Toyota Motor Corp dan SoftBank Group Corp akan bekerja sama mengembangkan layanan transportasi baru, termasuk dalam hal teknologi.
 
Kedua perusahaan mengumumkan kemitraan itu di Tokyo, Jepang pada Kamis (4/10/2018). Kerja sama dituangkan dalam perusahaan Joint Venture (JV) bernama Monet, akronim dari mobility network, yang telah disuntik modal awal sebesar 2 miliar yen atau sekitar Rp265 miliar.
 
Reuters melansir SoftBank menguasai 50,25% saham Monet dan sisanya dipegang Toyota.
 
SoftBank dan Toyota sama-sama sedang mengembangkan teknologi kendaraan otonom serta car sharing. Kedua perusahaan ini juga memiliki investasi dan kemitraan dengan Uber Technologies serta Grab dan Didi Chuxing. 
 
Pada awal 2018, Toyota menyampaikan tengah mengembangkan sebuah layanan yang dinamakan e-Palette yang didasarkan pada konsep baru layanan transportasi. 
 
Konsep itu merupakan turunan dari visi perusahaan atas layanan transportasi di masa depan, yang diperkirakan mencakup kendaraan otonom seukuran shuttle bus yang digunakan untuk restoran bergerak, hotel, atau fasilitas lainnya.
 
Toyota bermitra dengan Amazon.com Inc, Didi, Uber, dan Pizza Hut untuk pengembangan konsep ini. Rencananya, e-Palette akan digunakan di Olimpiade Tokyo 2020. 
 
Adapun lini pengembangan kendaraan otonom milik SoftBank, SB Drive, tengah mengembangkan teknologi mengemudi otonom untuk bus.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Annisa Margrit
Editor : Annisa Margrit
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper