Bisnis.com, JAKARTA - Kinerja impor utuh kendaraan pada Juni 2019 naik 7.196 unit atau 65,4% dari Mei yang hanya mencapai 4.349 unit.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan pada Juni tahun ini, Mitsubishi menjadi pengimpor terbesar yakni sebanyak 2.627 unit. Kemudian Toyota menyusul dengan 2.360 unit dan Suzuki 1.034 unit.
Ketua I Gaikindo, Jongkie D. Sugiarto mengatakan bahwa kenaikan impor pada Juni tahun ini fluktuatif atau tidak disebabkan faktor khusus seperti penyelenggaraan GIIAS (Gaikindo Indonesia International Auto Show) 2019.
"Kenaikan impor itu bersifat fluktuasi yakni memang ada kebutuhan stok dan permintaan pasar saja," ujarnya kepada Bisnis, Rabu (14/8/2019).
Kendati meningkat secara bulanan, tetapi bila diakumulasi secara tahunan impor utuh (CBU/completely built up) kendaraan masih jauh di bawah tahun lalu. Pada paruh pertama tahun ini industri otomotif Indonesia mengimpor 33.974 unit atau turun 32,3% dibanding periode yang sama pada tahun lalu yang mencapai 50.181 unit.
Gaikindo mencatat Toyota masih menjadi pengimpor terbanyak dengan total 12.295 unit. Kemudian disusul Suzuki dengan impor 7.213, dan Mitsubishi 6.628 unit, dan Mazda 2.377 unit.
Kendaraan niaga Toyota HiLux yang memiliki enam varian menjadi penyumbang impor terbesar Toyota dengan 4.407 unit dan Alphard 2.441 unit. Adapun New Baleno menjadi produk yang paling banyak diimpor Suzuki yakni sebanyak 3.952 unit yang kemudian disusul Ignis dengan 2.262 unit.