Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Toyota Kembali Recall Produk, Avanza dan Rush Masuk Daftar

Hingga saat ini, Toyota mengatakan sebanyak 60 persen kendaraan yang masuk daftar recall telah dicek dan diperbaiki komponennya.
Model berpose saat peluncuran New Avanza dan New Veloz di Jakarta, Selasa (15/1/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Model berpose saat peluncuran New Avanza dan New Veloz di Jakarta, Selasa (15/1/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA — Agen pemegang merek Toyota di Indonesia, PT Toyota-Astra Motor (TAM) mengumumkan penarikan kembali atau recall Toyota Avanza dan Toyota Rush. Kali ini daftar mobilnya bertambah panjang. 

Sebelumnya, TAM telah melakukan aktivitas recall terkait masalah komponen pompa bahan bakar pada kendaraan pada Juli 2020 lalu. Pada saat itu, Alphard produksi tahun 2017—2018, Corolla produksi tahun 2018, FJ Cruiser produksi tahun 2013—2014, dan Kijang Innova, Fortuner, dan Hilux produksi tahun 2017—2019 masuk dalam daftar. 

Berdasarkan hasil pengecekan, Toyota memperluas cakupan model-model yang masuk ke dalam aktivitas tersebut, yaitu Alphard tahun produksi 2017-2019, C-HR tahun produksi 2018-2019, Corolla tahun produksi 2019, Camry tahun produksi 2019, Voxy tahun produksi 2018-2019, Kijang Innova tahun produksi 2018-2019, Fortuner tahun produksi 2018-2019, Hilux tahun produksi 2019, Avanza tahun produksi 2017-2019, dan Rush tahun produksi 2017-2019.

"Sehingga TAM mengajak kembali para pemilik beberapa model kendaraan Toyota dengan produksi tahun yang dimaksud di atas untuk segera melakukan pengecekan dan jika diperlukan maka melakukan penggantian fuel pump kendaraannya. Pengerjaan pengecekan dan penggantian fuel pump ini berlangsung sekitar 2—4 jam," mengutip keterangan resmi yang diterima Bisnis, Kamis (18/3/2021).

Selain aktivitas penggantian komponen fuel pump pada beberapa model tertentu, TAM juga menghimbau pemilik Hilux dengan tahun produksi Juni—Desember 2018 untuk melakukan pengecekan dan jika diperlukan melakukan penggantian pada komponen brake booster.

Hal itu disebabkan karena adanya potensi yang dapat mempengaruhi mekanisme kinerja proses pengereman. Pengerjaan pengecekan dan penggantian brake booster ini berlangsung sekitar 0.5 – 3.5 jam.

Adapun sejak pemberitahuan secara resmi kepada pelanggan pada akhir Juli tahun lalu hingga saat ini, lebih dari 60% dari total kendaraan yang terlibat pada saat itu sudah dicek dan diperbaiki komponennya di bengkel resmi Toyota.

Seluruh jaringan Toyota yang saat ini berjumlah 298 bengkel di Indonesia dilibatkan.Pelanggan bisa menghubungi jaringan outlet resmi Toyota terdekat yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, serta dapat menghubungi Toyota Customer Care (24 jam) di nomor telepon 1-500-315.

Selain itu, pelanggan dapat juga mengunjungi website resmi Toyota di www.toyota.astra.co.id/ssc untuk melakukan pengecekan, dengan memasukkan nomor rangka dan selanjutnya akan muncul informasi apakah kendaraannya masuk dalam program recall Toyota.

Vice President Director PT Toyota-Astra Motor Henry Tanoto mengatakan bahwa aktivitas recall pada produk tertentu telah dilakukan TAM sejak bertahun-tahun sebagai wujud komitmen dalam mengutamakan keamanan dan keselamatan pelanggan. "Dan, kami berterima kasih atas respon yang cepat dan aktif dari pelanggan selama ini, sehingga persentase kendaraan yang sudah diperbaiki cukup tinggi,” katanya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Khadafi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper