Bisnis.com, JAKARTA — PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) selaku Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) dan distributor kendaraan Mazda di Indonesia menyiapkan sejumlah strategi untuk meningkatkan penjualan di tengah tahun politik jelang Pemilu.
Marketing & Communication General Manager PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) Pramita Sari mengatakan pihaknya telah menyiapkan beberapa strategi guna mengerek penjualan pada paruh kedua tahun. Langkah itu mulai dari mengikuti pameran seperti GIIAS 2023 serta mengadakan roadshow regional peluncuran CX-60 di beberapa kota.
Mazda juga akan ikut serta dalam ajang GIIAS yang diadakan pada setiap daerah, serta melakukan pameran di beberapa pusat perbelanjaan yang dilakukan oleh setiap dealer resmi.
Selain itu, Mazda juga menggunakan program MyMazda Service, Extended Warranty serta program layanan purna jual lainnya untuk mendekatkan diri dengan para konsumennya.
“Kami yakin hal ini dilakukan agar Mazda Indonesia bisa mendengarkan komentar secara langsung, dan lebih dekat lagi kepada pelanggan,” ujar Pramita kepada Bisnis, Selasa (1/8/2023).
Sementara terkait kondisi bisnis menjelang Pemilu yang diselenggarakan pada Februari 2024 dan sejumlah tahapan dilaksanakan pada semester II/2023, dia mengatakan pesta demorasi lima tahunan ini dapat mempengaruhi perilaku konsumen. Mazda, katanya, akan menggunakan pendekatan ‘wait and see condition' dalam melakukan pemasarannya.
Baca Juga
“Mazda Indonesia akan mengadopsi pendekatan marketing seperti wait and see condition sambil terus memantau isu yang nantinya akan terlihat selama periode kampanye berlangsung,” ujarnya.
Mazda juga berupaya melakukan identifikasi segmen pasar tertentu dan menyesuaikan strategi pemasarannya sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pelanggannya untuk menjangkau pelanggan potensial dan mendorong penjualan secara efektif.
“Porsi pemasaran melalui digital platform merupakan strategi utama kami saat ini,” katanya.
Berdasarkan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan Mazda mencapai 2.676 unit pada paruh pertama 2023, naik dari 1.562 dibandingkan periode yang sama tahun lalu atau year-on-year (YoY).
Adapun penjualan dari segmen compact SUV tercatat mencapai 1.267 unit atau sekitar 47,34 persen dari total penjualan. Berikutnya penjualan SUV mencapai 711 unit atau sekitar 26,56 persen, dan SUV bongsor sebanyak 178 unit atau sekitar 6,65 persen.
Sementara untuk penjualan dari segmen sedan mencapai 162 unit atau sekitar 6,05 persen, dan segmen hatchback sebanyak 50 unit atau sekitar 1,86 persen.
.jpg?w=348&h=261)
