Bisnis.com, JAKARTA - PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor resmi Mitsubishi Fuso tengah mengkaji peluang untuk memproduksi lokal truk listrik Fuso eCanter di Indonesia.
Director of Sales & Marketing Division KTB, Aji Jaya mengatakan perseroan baru saja menjual unit truk listrik eCanter secara perdana kepada PT Yusen Logistics Indonesia pada Rabu (13/11/2024).
Alhasil, untuk produksi lokal truk listrik eCanter menurutnya membutuhkan proses yang cukup panjang, mengingat pemasaran kendaraan niaga berbasis listrik saat ini baru memasuki tahap awal.
"Terkait dengan kemungkinan eCanter diproduksi di Indonesia, dapat saya sampaikan bahwa sampai saat ini kami masih studi. Kami masih di tahap awal ya, karena kami baru memulai penjualan eCanter pada tahun ini," ujar Aji saat seremoni operasional perdana Fuso eCanter pada Rabu (13/11).
Lebih lanjut dia mengatakan, sebelum memproduksi lokal truk listrik eCanter, perseroan akan terus memantau perkembangan situasi yang terjadi di pasar, terutama kendaraan niaga.
"Tentunya sangat terbuka bagi kami, untuk produksi lokal, tetapi posisinya masih dalam tahap studi. Sudah ada di meja kami, tetapi mohon maaf mungkin belum ada komitmen waktu kapan, karena semuanya akan berjalan sesuai dengan situasi terupdate," jelasnya.
Baca Juga
Diberitakan sebelumnya, KTB resmi menjual truk listrik Fuso eCanter kepada perusahaan logistik, PT Yusen Logistics Indonesia.
Menilik spesifikasi singkatnya, truk listrik Fuso eCanter memiliki baterai berukuran M berkapasitas 83 kWh, yang sanggup menempuh perjalanan sejauh 140 kilometer dengan gross vehicle weight (GVW) sebesar 6 ton dalam sekali pengisian daya penuh.
Nantinya, Fuso eCanter akan menempuh rute perjalanan distribusi di area Jakarta hingga ke Cikarang dan Karawang, Jawa Barat.
Aji menambahkan terkait harga truk listrik Fuso eCanter yang ditawarkan bisa saja berbeda-beda tergantung dari pesanan paket dari konsumen. Yang jelas, harga truk listrik Fuso eCanter di atas Rp1 miliar.
"Kami kerja sama dengan perusahaan leasing, kami ada paket operating lease. Terkait range harga, sebelum dipaketkan itu di atas Rp1 miliar, untuk berapanya tergantung kebutuhan konsumen," pungkasnya.