Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Mobil Mei Turun 15%, Gaikindo Berharap Banyak pada GIIAS 2025

Gaikindo menaruh harapan pada ajang GIIAS 2025 saat penjualan mobil Mei turun 15%
Pengunjung memadati pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (18/7/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung memadati pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (18/7/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) membeberkan kondisi pasar otomotif saat ini yang masih lesu dengan penurunan hingga 15% secara tahunan pada Mei 2025.

Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto mengatakan, para pelaku industri otomotif menaruh harapan pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 yang akan digelar pada 24 Juli-3 Agustus 2025 di ICE BSD City, Tangerang.

"Juli nanti akan ada GIIAS 2025, mudah-mudahan bisa menjadi stimulus untuk meningkatkan angka-angka penjualan," ujar Jongkie kepada Bisnis, dikutip Rabu (11/6/2025).

Data Gaikindo mencatat, penjualan mobil secara wholesales pada Mei 2025 sebesar 60.613 unit, atau ambles 15,1% secara year-on-year (yoy) dibandingkan Mei 2024 sebanyak 71.391 unit.

Sementara itu, penjualan mobil secara ritel alias dari dealer ke konsumen juga susut 15,1% yoy menjadi 61.339 unit pada Mei 2025, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 72.246 unit.

Jongkie menjelaskan bahwa penyebab utama lesunya penjualan mobil pada bulan kelima 2025 di antaranya yakni daya beli masyarakat yang kian melemah.

"Daya beli masih sangat lemah, pertumbuhan ekonomi juga belum membaik," katanya.

Mengacu data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, perekonomian Indonesia pada kuartal I/2025 tumbuh sebesar 4,87% secara tahunan (year-on-year/YoY) alias masih di bawah 5%. Angka itu juga lebih rendah dibandingkan pertumbuhan 5,11% pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Di lain sisi, Jongkie menyebut para agen pemegang merek (APM) telah menyiapkan strategi pemasaran masing-masing guna mendorong penjualan mobil, terutama menjelang GIIAS 2025.

Sebagai gambaran, tahun lalu, pada penyelenggaraan GIIAS The Series 2024 membukukan nilai transaksi sebesar Rp20 triliun, dengan penjualan kendaraan sebanyak 40.000 unit.

Adapun,  sepanjang periode Januari-Mei 2025, total penjualan mobil wholesales turun 5,5% yoy menjadi 316.981 unit, dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebanyak 335.405 unit.

Sementara itu, penjualan mobil secara ritel pun susut 9,2% menjadi 328.852 unit, dibandingkan 5 bulan pertama 2024 sebanyak 362.163 unit.

Berdasarkan mereknya, penjualan mobil secara wholesales tertinggi masih diraih oleh Grup Astra, yakni Toyota dan Daihatsu masing-masing sebesar 106.027 unit dan 55.049 unit pada 5 bulan pertama 2025.

Berturut-turut, penjualan mobil terlaris selanjutnya, yaitu Honda sebesar 28.502 unit, Mitsubishi Motors 26.028 unit, dan Suzuki 22.240 unit pada Januari-Mei 2025.

Daftar 10 Merek Mobil Terlaris pada Mei 2025

1. Toyota: 20.995 unit

2. Daihatsu: 11.166 unit

3. Mitsubishi Motors: 4.756 unit

4. Suzuki: 3.921 unit

5. Honda: 3.166 unit

6. BYD: 2.799 unit

7. Chery: 1.993 unit

8. Mitsubishi Fuso: 1.967 unit

9. Isuzu: 1.904 unit

10. Wuling: 1.566 unit


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper