Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Produksi Mobil Lesu per Juli 2025, Daihatsu Ungkap Biang Keroknya!

Produksi mobil Daihatsu turun 24,8% pada Januari-Juli 2025 mengacu data Gaikindo. Apa penyebabnya?
Daihatsu Rocky Hybrid meluncur di GIIAS 2025, Rabu (23/7/2025)./Bisnis-Rizqi Rajendra
Daihatsu Rocky Hybrid meluncur di GIIAS 2025, Rabu (23/7/2025)./Bisnis-Rizqi Rajendra

Bisnis.com, JAKARTA — PT Astra Daihatsu Motor (ADM) yang dinaungi oleh PT Astra International Tbk. (ASII) blak-blakan mengungkap penyebab lesunya produksi mobil perseroan sepanjang tahun berjalan.

Menilik data Gaikindo, pada Januari-Juli 2025, Daihatsu mencatatkan produksi mobil sebanyak 74.762 unit. Kendati demikian, angka itu turun 24,8% (year-on-year/yoy) dibandingkan periode yang sama pada 2024 sebanyak 99.464 unit.

Marketing & Corporate Communication Director PT ADM Sri Agung Handayani mengatakan, penyebab utama penurunan produksi perseroan yakni turunnya permintaan mobil di pasar domestik.

“Total produksi memang yang paling penurunan terbesar adalah domestik, karena 70% itu adalah domestik, dan 30% adalah ekspor. Adapun, ekspor mengalami kenaikan sebesar 3%, sementara domestik mengalami penurunan sekitar 12%,” kata Agung di Pabrik Daihatsu3on Sunter, Jakarta Utara dikutip Senin (25/8/2025).

Lebih lanjut dia mengatakan, pasar domestik sangat dipengaruhi oleh kendaraan yang diproduksi ADM, yakni model low cost green car (LCGC), pick up low dan medium. 

“Didominasi kendaraan ini baik yang dipr oduksi oleh ADM baik yang dijual atas brand Daihatsu, maupun brand lain yang diproduksi oleh kami mengalami penurunan. Karena perekonomian Indonesia yang sampai saat ini masih penuh tantangan ya untuk mencapai market 1 juta unit,” jelasnya.

Adapun, sepanjang 7 bulan pertama 2025, penjualan wholesales Daihatsu sebanyak 74.856 unit atau turun 24,6% (year-on-year/yoy). Di lain sisi, penjualan ritel sebesar 77.936 unit atau turun 24,5% YoY.

Sebagai tambahan informasi, Daihatsu telah mencatatkan produksi mobil sebanyak 9 juta unit per Agustus 2025, dihitung secara akumulatif sejak perdana Daihatsu memproduksi mobil di Indonesia pada 1978 silam.

Perlu diketahui, Daihatsu memiliki enam pabrik di Indonesia, yakni Sunter Assembly Plant, Sunter Press Plant, Karawang Assembly Plant (KAP), KAP 2, Karawang Engine Plant, dan Karawang Casting Plant.

Secara total, seluruh pabrik ADM juga mampu memproduksi kendaraan hingga lebih dari 530.000 unit kendaraan per tahun untuk pasar domestik dan global. 

Kemampuan produksi ini juga didukung oleh lebih dari 1.700 pemasok (supplier), termasuk 700 UMKM, serta tingkat lokalisasi yang mencapai lebih dari 80% untuk semua kendaraan yang diproduksi.

Berdasarkan catatan Bisnis, total keseluruhan investasi Grup Daihatsu di Indonesia sebesar Rp33 triliun, dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 10.000 orang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro