Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Andalkan Super Ace, Tata Motors Bidik Pasar Angkutan Umum

PT Tata Motors Distribusi Indonesia, agen tunggal pemegang merek Tata, melayani pemesanan casis pikap Tata Super Ace sekitar 200-300 unit di Tangerang, yang sebagian dibangun sebagai kendaraan angkutan umum perkotaan.

Bisnis.com, JAKARTA-PT Tata Motors Distribusi Indonesia, agen tunggal pemegang merek Tata, melayani pemesanan casis pikap Tata Super Ace sekitar 200-300 unit di Tangerang, yang sebagian dibangun sebagai kendaraan angkutan umum perkotaan.  

Biswadev Sengupta, President Director Tata Motors Distribusi Indonesia, mengatakan selain pemesanan di Tangerang, Banten, sebanyak 5 unit casis dibeli pengusaha angkutan Jakarta untuk dijadikan angkot.

“Basis Tata Super Ace tersebut merupakan casis sehingga konsumen dapat memanfaatkannya sebagai kendaraan pikap ataupun angkutan umum perkotaan. Di Jakarta sudah ada 5 unit yang dibangun menjadi angkot,” katanya di Jakarta, Selasa (11/3/2014).

Menurutnya, Tata Super Ace merupakan salah saru dari 10 model kendaraan penumpang dan komersial yang akan diusung oleh pabrikan otomotif terbesar di India itu guna mengisi pasar Indonesia, mulai dari kelas premium hingga yang terendah.

Adapun lembaga keuangan yang siap membantu pendanaan bagi konsumen yang membeli produk Tata, di antaranya Mandiri Tunas Finance, Panin Bank, dan Adira, serta perusahaan karoseri untuk pembangunan kendaraan seperti Gajah Tunggal Sukabumi dan Afta Bogor.

Pankaj Jain, Marketing Director Tata Motors Distribusi Indonesia, mengatakan Tata Super Ace memiliki banyak keunggulan sebagai kendaraan komersial antara lain biaya operasionalnya lebih rendah karena kapasitas mesinnya lebih kecil dan berbahan bakar diesel.

Kendaraan komersial tersebut dibekali mesin diesel 1.400 cc dengan transmisi manual 5 percepatan, mampu menghasilkan tenaga maksimal 70 PS pada 4.000 rpm dan torsi 135 Nm pada 2.500 rpm, yang dapat melaju hingga kecepatan 125 km per jam.

“Kelebihan Tata Super Ace antara lain kapasitas mesin lebih kecil, bermesin diesel, biaya perawatan lebih murah dan dengan casis lebih panjang maka bisa digunakan sebagai angkutan umum perkotaan yang mampu mengangkut 9 orang penumpang,” ujarnya.

Pankaj mengatakan Tata siap menggarap potensi pasar kendaraan yang dioperasikan sebagai kendaraan angkutan umum perkotaan di Indonesia cukup besar, termasuk untuk tipe bus besar yang selama ini hanya dilayani oleh sejumlah kecil agen tunggal pemegang merek.

Biswadev mengungkapkan pihaknya segera mengoperasikan sedikitnya 20 diler layanan sales, service, dan spare part di pulau Jawa dan Bali dengan investasi mencapai sekitar Rp25 miliar-Rp30 miliar per diler untuk memperlus jaringan pemasaran kendaraan merek Tata.

“Jumlah diler tersebut secara bertahap akan ditingkatkan menjadi lebih dari 40-50 unit pada tahun berikutnya dengan penyebaran lebih luas di pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi hingga Papua mengingat cukup banyak model dan varian mobil Tata yang akan dipasarkan,” ujarnya.    

Model kendaraan penumpang Tata yang siap mengisi pasar domestik di antaranyasmall hatchback Tata Vista, multi purpose vehicle crossover Tata Aria, dan sport utility vehicle (SUV) Tata Safari Storme.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nurudin Abdullah
Editor :
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper